Jilbab
merupakan hal yang wajib buat muslimah, hal ini sudah lumrah diketahui
sejak belasan abad lalu. Bahwa seorang wanita Islam tidak boleh
sembarang menampakkan auratnya di depan orang asing atau yang bukan
muhrim (selain suami, saudara kandung, ayah, paman, kakek, dll).
Tapi bagaimana
jika kejadiannya seperti foto yang diunggah salah seorang netizen
diatas? Perempuan berjilbab syar'i menggunakan kalung salib sebagai
simbol kepercayaan agama kristen, saat ditanya ia menjawab bahwa memang
dirinya beragama kristen. Dan merasa tidak ada yang salah dengan busana
yang dikenakannya, untuk menutup aurat.
"Tetapi
tiap-tiap perempuan yang berdoa atau membuat dengan kepala yang tidak
bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang
dicukur rambutnya"
"Sebab jika
perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga
menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan,
bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menutupkan
kudung ke kepalanya"
Apabila
ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam
saja, melainkan pada ajaran nasrani, tepatnya di dalam Alkitab/Bible
tegas memerintahkan wanita nasrani untuk 'berjilbab'. "Sebab itu,
perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para
malaikat
"Pertimbangkanlah sendiri : patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung"
Mengapa Bunda
Theresa dan para biarawati selalu menutup aurat? Sebab mereka ingin
mengamalkan perintah Tuhan yang tertera dalam Injil.
Kejadian di
atas sekaligus menjadi tamparan bagi para muslimah, non-muslim saja
tidak sungkan mengenakan jilbab , kenapa masih getol mempertahankan hobi
jahiliyah berlabel YouCanSee?
Bagaimana pendapat anda mengenai fenomena ini ? Bantu Share Yuuuk...
CAR,HOME,DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO