Subhanallah! kamu harus baca artikel ini, 10 Pelajaran Berharga Dari Kehidupan Semut. Mari Sebarkan !


Hewan yang satu ini tidaklah binatang asing, nyaris beberapa besar kita mengenalnya. Dengan warna menguasai hitam, coklat, atau kemerah-merahan, memiliki bentuk yang mungil dengan gaya hidup koloni atau bergerombol, bikin hewan ini jadi makin gampang di ketahui.

Terutama, bila ada suatu hal yang berbentuk manis, ditanggung kerumunan hewan kecil ini akan tiba kurun waktu yg tidak lama.



Semut namanya. Walau kecil, hewan ini banyak memberi pelajaran yang begitu bernilai. Bahkan juga, Nabi Sulaiman saja demikian menghormati kehadiran makhluk mungil ini. Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah mengabadikan cerita Nabi Sulaiman berbarengan dengan hewan ini dalam firman-Nya :

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُ‌ونَ فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَ‌بِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ‌ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْ‌ضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَ‌حْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”

“Maka Sulaiman tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Ia pun berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS An-Naml : 18-19).

Sebagai bahan pelajaran bagi kita semua, berikut ini rinciannya :

1. Selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja
Cermatilah kerumunan semut yang tengah bekerja. Semut dikaruniai oleh Allah etos kerja yang tinggi, tidak kenal malas maupun sungkan. Demikian juga semestinya seseorang muslim sejati. Kesungguhan amal seseorang muslim adalah bentuk dari keimanan yang tinggi pada Allah. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda :

إنَّ الله يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلا أَنْ يُتْقِنَهُ

“Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba apabila beramal kemudian bersungguh-sungguh dalam beramal” (HR Abu Ya’la)

[button-red url=”http://www.indoberita.co/subhanallah-kamu-harus-baca-artikel-ini-10-pelajaran-berharga-dari-kehidupan-semut/2″ target=”_self” position=”center”]baca halaman selanjutnya >>>>[/button-red]

[nextpage]

2. Mempunyai hasrat serta kemauan yang besar

semut
Kadang-kadang, kesangsian yang nampak bikin gagasan yang kita punyai jadi berantakan serta ujungnya tidak terealisasi. Hanya “ingin” saja, tanpa ada membulatkan kemauan, jadi aspek penghambat untuk kesuksesan seseorang manusia.

3. Waspada serta waspada
Dengan perawakannya yg tidak besar, bikin semut mesti bekerja dengan ekstra hati-hati. Kewaspadaan tingkat tinggi harus juga dipraktekkan supaya tak terperosok kedalam beberapa hal membahayakan. Demikian halnya semestinya karakter yang perlu dipunyai oleh seseorang muslim.

Muslim yang baik yaitu seseorang yang berupaya tidak untuk menjatuhkan dianya kedalam jurang bahaya. Jikalau pernah terjatuh, ia bakal sebisa-bisanya agar tak terjatuh untuk yang ke-2 kalinya. Rosulullah pernah bersabda :

لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Seorang mukmin tidaklah terjatuh dua kali dalam lubang yang sama” (HR Bukhori Muslim)

4. Ingin berkorban
Ego yang dipunyai oleh seseorang manusia kadang-kadang sangat besar, jiika dibanding dengan kondisi yang ada di sekitarnya. Ego itu membuatnya terasa benar sendiri serta tidak ingin mengalah. Sebatas mengalah saja tidak ingin terlebih berkorban untuk satu hal yang telah jadi kewajiban. Lihatlah seekor semut. Anda bakal temui kalau hewan mungil ini tidak sangsi mengorbankan diri untuk kelompoknya bila memanglah diwajibkan. Serta begitu juga seseorang muslim, telah seharusnyalah dia ingin berkorban untuk membantu saudaranya.




5. Memprioritaskan kebutuhan umum di banding pribadi



semut
Berikut satu diantara keunggulan semut di banding manusia. Semut tidak pernah miliki hasrat untuk memberi pundi-pundi pribadinya. Bahkan juga, hewan ini lebih memprioritaskan kebutuhan berbarengan di banding kebutuhan dianya. Sejenis itsar (memprioritaskan kebutuhan orang lain) yang di ajarkan dalam ajaran agama Islam.

6. Bekerja rapi serta tertata
Satu diantara karakter mencolok dari semut yaitu bentuk pekerjaan yang dikerjakan dengan rapi serta teratur. Seakan ada penyusunan job description dalam beberapa pekerjaan yang mereka emban. Semuanya memperoleh jumlah pekerjaan yang sesuai sama serta pas tujuan.

7. Bijak dalam mengatasi masalah
Kehadiran Nabi Sulaiman serta rombongan yang melalui lembah rumah semut adalah krisis besar untuk hewan ini. Bagaimana tak, fisik semut yang kecil kadang-kadang tak diakui oleh manusia hingga jikalau terinjak, manusia itu tidak sadar dengan apa yang diinjaknya.

Disinilah semut begitu bijaknya serta tanpa ada cemas mengingatkan kawan-kawannya yang lain supaya selekasnya masuk ke lubang-lubang mereka. Dalam ayat yang telah dijelaskan di atas semut berkata : “Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, supaya anda tak diinjak oleh Sulaiman serta tentaranya, sedang mereka tak menyadari” (QS An-Naml : 18)

8. Serius serta ingin berinisiatif
Keseriusan dalam beramal yang diimbangi dengan timbulnya inspirasi serta gagasan, bikin hidup jadi merasa lebih enteng. Sedikit beramal tetapi serius, pasti lebih berguna dari pada banyak amalan yang diimbangi dengan senda gurau. Sedikit beramal tetapi serius, kadang-kadang tambah lebih abadi dibanding dengan adanya banyak beramal yang dibarengi dengan main-main.

9. Pencapaian tinggi
Pencapaian yang didapat oleh semut bikin Nabi Sulaiman tersenyum memandangnya. Senyuman yang beliau sambung dengan doa, supaya jadi seseorang hamba yang pintar bersukur.

10. Bertanggung jawab


Adakah semut yang meninggalkan pekerjaannya? Kelihatannya tak ada. Pasalnya semut di kenal sebagai satu diantara hewan yang mempunyai rasa tanggung jawab tinggi dalam bekerja. Seperti itu juga semestinya seseorang muslim sejati. Tanggung jawab yang sudah diberikan, sebaiknya benar-benar dijaga serta tak disia-siakan.

Nah, tanpa ada lihat siapakah yang lebih mulia, sebagai seseorang hamba yang beriman, semestinya kita mengambil pelajaran dari hewan kecil ini. Tidaklah Allah membuat suatu hal, tetapi ada hikmah serta pelajaran yang dapat dipetik. Allah berfirman :

رَ‌بَّنَا مَا خَلَقْتَ هَـٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ‌

‌“Wahai Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS Ali Imran : 191).

Demikianlah 10 pelajaran berharga yang bisa kita dapat dari kehidupan koloni semut.


CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO

Subscribe to receive free email updates: