Garam sering dianggap dengan sesuatu yang negatif untuk tubuh, padahal garam memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan air dalam tubuh sehingga kita tidak mengalami dehidrasi.
Menurut ahli kesehatan di Miami, Dr. Esteban Genoa, hal yang perlu dilakukan merupakan menggunakan garam yang tepat untuk dikonsumsi, sehingga kandungan mineral garam bisa mengoptimalkan kerja ginjal dalam mendistribusikan cairan tubuh melalui sistim yang seharusnya.
Penelitian yang dijalankan oleh The New England Journal of Medicine th. 2014 tentang mengkonsumsi Natrium di lebih dari 100. 000 orang di 17 negara, menemukan kesimpulan bahwa mengkonsumsi garam yang ideal untuk manusia adalah 3. 000-6. 000 mg perhari. Jumlah mengonsumsi garam yang kurang dari 3. 000 mg perharinya bisa tingkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi daripada kelebihan garam.
Kekayaan alam telah memberi banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Salah satunya adalah sea salt atau garam laut. Sesuai namanya, sea salt di produksi lewat penguapan air laut. Garam mempunyai komponen basa serta asam, umumnya dalam bentuk Natrium Klorida (NaCl).
Akan tetapi dikarenakan tidak melalui proses kimia, maka sea salt masih tetap mempunyai kandungan banyak mineral yang didapatkan dari air laut. Menurut Western Analysis, Inc. (testing laboratory di Utah, Amerika Serikat), sea salt mempunyai kandungan 75 mineral dan nutrisi yang diperlukan oleh manusia hingga dapat mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Selain NaCl, sea salt juga mempunyai kandungan magnesium yang bermanfaat untuk mengatur ratusan proses biokimia dalam sistem metabolisme dan kardiovaskular. Kalsium yang dikandung sea salt tentunya sangat berguna untuk tulang dan gigi. Kandungan mineral paling utama lainnya dalam sea salt adalah potasium yang bermanfaat untuk mendukung sistem syaraf, dan zat besi dan yodium yang membantu
menstabilkan keadaan tubuh.
Selain itu, sea salt juga memiliki kandungan sulfur adalah yang mendukung sistem imun tubuh dan detoksifikasi. Kandungan mineral dalam sea salt merepresentasikan elemen penting dalam kehidupan yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Paduan kandungannya menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang penting untuk menjaga komposisi dan aliran darah, kemampuan otot, dan keseluruhnya fungsi tubuh.
Kualitas dari mineral-mineral yang terdapat dalam sea salt sangat tergantung dari kondisi air laut asalnya dan proses evaporasi yang terjadi. Kealamian ini yang membuat sea salt memiliki rasa, tekstur, dan warna yang berbeda-beda. Berbeda dengan garam meja, sea salt mempunyai tekstur yang agak besar dan kasar, dan warna agak kecoklatan atau bahkan merah muda.
Mengkonsumsi sea salt paling mudah adalah dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman. Larutan sea salt dalam minuman mengubah kandungan mineralnya menjadi ion-ion yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Namun sayangnya, saat ini penjualan sea salt di Indonesia belum tersebar merata. Baru supermarket besar tertentu saja yang menyediakannya. menjual jenis garam ini. Harganya yang relatif mahal juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk mengganti garam dapurnya menjadi
CAR,HOME DESIG N,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO