Memasuki minggu-minggu terakhir bulan Desember, umat Islam kembali
tersibukkan dengan pertanyaan-pertanyaan klasik. Pertanyaan ini
sebenarnya selalu muncul setiap tahunnya dan seharusnya bukan menjadi
hal yang membingungkan lagi bagi umat Muhammad ini. Pertanyaan itu
adalah bagaimana hukum mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani.
Terlebih di media sosial mulai ramai akan perbincangan menyangkut hal
ini. Jadi, tidak ada salahnya kita kembali mengulas bagaimana hukum
ucapan selamat natal. Dalam sebuah video di youtube seorang kristolog
kondang yang tidak asing lagi bagi kita, Dr. Zakir Naik pernah membahas
masalah ini.
Video ini dipublish pada tanggal 3 Oktober 2015 dan sudah dilihat 4562
kali. Potongan video berdurasi 2:23 menit ini berjudul “Can Muslim Say
Merry Christmas?”. Video bisa dilihat di sini
Dalam pidatonya, Dr. Zakir mengatakan, “Beberapa bulan lagi akan datang
hari natal, kebanyakan muslim ketika bertemu dengan kristiani
mengucapkan selamat natal.” Sontak hal itu mengundang senyum para
hadirin, mungkin ada di antara hadirin yang masih melakukannya.
Dr. Zakir melanjutkan dalam pidatonya bahwa hal itu sering dilakukan
atas dasar persahabatan. Da’i kelahiran 18 Oktober 1965 ini melanjutkan
bahwa ketika kita mengatakan selamat natal kepada umat kristiani
sebenarnya itu adalah pengakuan bahwa Allah telah melahirkan seorang
anak pada 25 Desember (Naudzubillah).
Kristolog kondang asal India ini kembali menekankan dengan nada keras
bahwa ketika seseorang mengucapkan selamat natal maka sama saja itu
adalah ungkapan pengakuan dan kesaksian bahwa Allah melahirkan anak pada
25 Desember.
Dr. Zakir mengajak untuk mendakwahi mereka kaum kristiani akan hakikat
sebenarnya ketuhanan Yesus. Ulama asal India ini mengatakan , “Jika
Natal tiba, tanyakan saja kenapa Anda merayakan Natal. Maka, mereka akan
mengatakan bahwa ini adalah kelahiran Yesus. Kemudian tanyalah
kembali,’Siapa itu Yesus?’, mereka akan menjawab ‘Yesus itu tuhan yang
Maha Kuasa.’”
Ketika mereka menjawab bahwa Yesus itu tuhan, menurut Dr. Zakir Naik
itulah waktu yang tepat untuk memulai dakwah pada mereka. Dakwah tentang
apa? Yaitu dakwah menggugat ketuhanan Yesus. Dr Zakir Naik dengan
lantang mengatakan tidak ada satupun pernyataan yang jelas di seluruh
Alkitab bahwa Yesus sendiri berkata aku adalah tuhan dan sembahlah aku.
Bahkan, beliau menantang jika ada seorang kristiani saja bisa
menunjukkan di bagian manapun dari Alkitab tersurat pernyataan jelas
bahwa Yesus mengatakan aku adalah tuhan dan sembahlah aku, maka Dr.
Zakir siap masuk agama Kristen saat itu juga.
“Jika ada seorang kristiani saja bisa menunjukkan saya di bagian manapun
dari Alkitab, pernyataan yang jelas di seluruh Alkitab bahwa Yesus
mengatakan aku adalah tuhan dan sembahlah aku, maka saya siap masuk
Kristen, sederhana!!!.” Tantang kristolog alumnus University of Mumbai
ini.
Menjelang akhir pidatonya dalam potongan video itu, Dr Zakir menghimbau
seluruh kaum muslimin untuk membuang jauh-jauh rasa takut dalam
berdakwah. Beliau mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi muslim
untuk menyampaikan firman Allah. Ia melanjutkan bahwa banyak orang
kristiani yang kagum dengan dirinya dan banyak mengambil banyak ilmu dan
manfaat dari ceramah-ceramahnya. Oleh karena itu, setiap muslim
seharusnya tidak berhenti menyuarakan dakwah islamiyah.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari potongan ceramah Dr. Zakir ini
adalah salah besar jika atas nama persahabatan atau atas dasar yang lain
kita mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani. Karena, ketika
kita mengatakan selamat natal kepada umat kristiani sebenarnya itu
adalah pengakuan bahwa Allah telah melahirkan seorang anak pada 25
Desember. Jadi, marilah jaga aqidah dan iman kita di saat banyak umat
Islam yang lalai, marilah kita sebarkan risalah ini agar semakin banyak
kaum muslimin yang tersadarkan. Wallahu a’lam bi shawab.
CAR,HOME,DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO